Thursday, December 8, 2011

Foto dan Video Pesawat Siluman AS Yang Dijatuhkan Di Iran


Sebuah foto tak bertanggal yang diterima 8 Desember 2011 menunjukkan US RQ-170 pesawat mata-mata tak berawak ditampilkan di depan bendera dengan script Persia yang berbunyi "Ganyang Amerika Serikat (atas), ambruklah Israel dan ambruklah Inggris (bawah)" di Iran.
Iran mengatakan pada hari Minggu telah menangngkap Pesawat tak berawak AS itu diprogram untuk secara otomatis kembali ke pangkalan bahkan jika data link-nya hilang, para pejabat AS mengatakan pesawat tak berawak kemungkinan malfungsi dan tidak jatuh oleh serangan elektronik Iran.



TV pemerintah Iran pada hari Kamis menunjukkan gambar seorang pesawat tak berawak AS ditembak jatuh oleh pasukan Iran di wilayah timur empat hari lalu.



Para Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Aerospace Komandan Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan dalam laporan yang ditunjukkan oleh stasiun TV IRIB bahwa "baru-baru ini, dengan bantuan intelijen yang dikumpulkan dan dengan monitoring elektronik yang akurat, mereka mengetahui bahwa pesawat itu memasuki ruang udara untuk memata-matai Iran. "

"Setelah drone itu menyusupi di wilayah udara Iran bagian timur, pesawat itu terjebak oleh sistem elektronik dari angkatan bersenjata Iran dan jatuh dengan sesedikit kerusakan ," kata Hajizadeh.

Media Iran melaporkan hari Minggu bahwa militer Iran menjatuhkan sebuah pesawat pengintai RQ-170 tak berawak AS di bagian timur negara itu setelah menemukan pesawat itu melanggar perbatasan timur.
RQ-170 pesawat adalah pesawat udara tak berawak yang telah digunakan untuk pengintaian dan pengawasan oleh Amerika Serikat di Afghanistan.

Menggambarkan spesifikasi hi-tech dari pesawat yang jatuh itu, Komandan IRGC kedirgantaraan mengatakan hari Kamis bahwa para ahli militer sangat menyadari pesawat tersebut memiliki data teknologi sangat berharga.

Dengung, teknologi yang telah digunakan di B2 dan pesawat F35 juga dilengkapi dengan teknologi pengintaian yang sangat canggih dan komunikasi elektronik dan sistem radar, Hajizadeh mengatakan, menambahkan bahwa pesawat tak berawak yang dikendalikan baik oleh satelit dan stasiun berbasis di Afghanistan dan AS .

Meskipun Iran mengklaim demikian , para pejabat AS membantah bahwa pesawat itu jatuh karena serangan Iran,mereka menegaskan bahwa kejatuhan pesawat itu karena kerusakan mekanik, Wall Street Journal melaporkan.
Para pejabat AS seperti dikutip pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat telah menanggapi hal itu dan akhirnya meluncurkan sebuah misi rahasia di Iran untuk mengambil atau menghancurkan pesawat siluman yang jatuh pekan lalu, karena takut bahwa tindakan tersebut bisa memprovokasi peperangan dengan Iran.

No comments:

Post a Comment